(Vibiznews-Index) – Bursa saham Amerika cetak gain pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB (23/10/2020), dengan ketiga indeks utamanya rebound dan ditutup pada zona positif. Keuntungan yang diraih Wall Street hari ini didapat dari lonjakan saham dari sektor keuangan dan energy.
Indeks Dow Jones naik 154 poin atau 0,6% menjadi 28.365, indeks S&P 500 naik 18 poin atau 0,5% menjadi 3454 dan indeks Nasdaq menambahkan 21 poin atau 0,2% menjadi 11,506. Pergerakan kuat saham didapat dari seputar pembicaraan stimulus virus korona yang menunjukkan kemajuan di tengah meningkatnya kasus baru covid-19 di AS dan Eropa.
Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan kesepakatan tentang paket stimulus fiskal hampir selesai, namun kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan tentang masalah tertentu, termasuk pendanaan pemerintah negara bagian dan lokal. Pelosi sampaikan “Jika kami tidak membuat kemajuan, saya tidak akan menghabiskan lima detik dalam percakapan ini.”
Dari laporan ekonomi yang dirilis juga menambah kekuatan sentimen, Departemen Tenaga Kerja laporkan klaim pengangguran awal turun di bawah ekspekatsi pada pekan yang berakhir 17 Oktober. Klaim turun ke 787.000, turun 55.000 dari level revisi minggu sebelumnya di 842.000.
Kemudian disusul oleh laporan National Association of Realtors menunjukkan penjualan rumah yang ada melonjak lebih dari yang diantisipasi pada bulan September. Indeks NAR melonjak 9,4 persen ke tingkat tahunan 6,54 juta pada September setelah melonjak 2 persen ke tingkat revisi 5,98 juta pada Agustus.
Secara sektoral, saham yang paling menuai keuntungan dari sektor energy dikarenakan pergerakan harga minyak mentah yang rebound kuat. Kenaikan harga minyak disupport oleh optimisme disetujuinya paket stimulus fiskal AS yang sedang dinanti-nanti pasar global.
Saham sektor keuangan yang alami lonjakan seperti saham JP Morgan Chase dengan naik 3,54%, saham American Express naik 3,02% dan saham Bank of America naik 3,41%. Sedangkan dari sektor energy disumbang oleh saham Chevron melonjak 3,56% dan saham General Electric naik 6,01% dan saham Duke Energy naik 1,59%.
Untuk saham-saham yang berusaha menekan bursa seperti saham Intel anjlok 9,36%, saham Apple turun 1,05%, saham P&G turun 1,36%, saham Netflix turun 0,85% dan saham Adobe System anjlok 2,85%.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



