(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (23/10/2020) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD masih bergerak fluktuatif oleh tarik menarik sentimen pelemahan dolar AS dan laporan data ekonomi Inggris yang mengecewakan. Selain itu kerjasama perdagangan global Inggris memberikan sentimen positif. Secara mingguan poundsterling cetak gain dalam jalur kenaikan 1,4%, pekan lalu turun 0,91%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya berbalik turun di pasar uang Eropa setelah rebound di sesi sebelumnya; di tengah pasar yang mencermati pengaruh dari debat capres AS dan memudarnya harapan kesepakatan paket stimulus fiskal sebelum pilpres AS.
Sementara itu, Inggris dan Jepang telah secara resmi menandatangani perjanjian perdagangan, di mana semua ekspornya ke Jepang akan bebas tarif sambil menghapus tarif Inggris pada mobil Jepang pada tahun 2026 dan menandai kesepakatan besar pertama Inggris pasca-Brexit.
Dari laporan ekonomi yang dirilis, data flash PMI menunjukkan bahwa penyedia layanan melaporkan penurunan bisnis baru untuk pertama kalinya sejak Juni, yang kontras dengan ekspansi solid lainnya dalam pesanan baru yang diterima oleh perusahaan manufaktur pada bulan Oktober. Namun data penjualan ritel di Inggris meningkat 1,5 persen bulan ke bulan pada September 2020, mengalahkan perkiraan kenaikan 0,4 persen. Ini adalah kenaikan penjualan ritel lima bulan berturut-turut dan kenaikan tertinggi ketiga sepanjang tahun ini.
Terkait prospek kesepakatan perdagangan Brexit meningkat karena kepala negosiator Inggris dan Uni Eropa bertemu pada hari Jumat untuk negosiasi intensif setelah PM Inggris Johnson secara singkat menghentikan pembicaraan perdagangan pekan lalu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup kuat. Kini pair berada di posisi 1,3083, jika pair naik menembus 1.3113 akan lanjut ke ke resisten kuat di 1,3135-1,3170. Namun jika berbalik arah akan turun kembali ke posisi 1.3050, setelah itu lanjut meluncur ke support kuat di 1,3048-1,3000.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting