(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham akhir pekan di bursa Jepang pada hari Jumat (23/10/2020) rebound tipis di tengah penguatan yen yang menekan saham eksportir. Indeks Nikkei ditutup dalam zona hijau dan secara mingguan berhasil cetak gain dari pekan sebelumnya yang bearish, naik 0,58%.
Indeks Nikkei bergerak fluktuatif sepanjang sesi oleh tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan stimulus AS yang membantu bursa Wall Street berakhir lebih tinggi semalam, sementara itu beberapa investor menahan diri menjelang serangkaian laporan pendapatan minggu depan.
Ketua DPR Nancy Pelosi mengisyaratkan optimisme pada kesepakatan dengan pemerintah, oposisi tetap berada di Senat yang dikendalikan Partai Republik, membuat pakta sebelum pemilihan cenderung kecil kemungkinannya.
Dari laporan ekonomi Jepang yang dirilis, data flash PMI menunjukkan kondisi manufaktur Jepang menyusut paling sedikit sejak Januari, dikarenakan penurunan dalam output dan kenaikan pesanan baru yang moderat.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 42,32 poin atau 0,18% lebih tinggi ke posisi 23.516,59. Demikian untuk indeks Topix ditutup naik 0,34% menjadi 1.625,32. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif hingga turun 10 poin atau 0,04% ke posisi 23.490.
Saham Mitsubishi Heavy Industries naik lebih dari 6,5% setelah Reuters melaporkan akan membekukan pengembangan jet regional SpaceJet. Kemudian saham pengembang game online Nexon Co melonjak di atas 17%, setelah mencapai batas harian sebelumnya setelah media melaporkan perusahaan tersebut akan menggantikan FamilyMart Co dalam rata-rata saham Nikkei.
Untuk saham yang anjlok parah seperti saham Hitachi Construction Machinery, jatuh lebih dari 16% setelah media melaporkan Hitachi Ltd sedang mempertimbangkan untuk menjual sebagian sahamnya di perusahaan. Demikian juga saham Tokyo Electron dan Advantest Corp masing-masing turun 2,74% dan 1,08% dipengaruhi laporan Intel Corp akan penurunan margin kuartalan.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
