(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Senin (23/10/2020) bergerak fluktuatif setelah sempat bergerak lemah ke posisi 0.7114 kemudian naik lagi ke posisi 0.7133. Kini aussie berusaha bullish di tengah pergerakan dolar AS yang sedang lemah. Aussie menguat mendapat support dari pergerakan positif bursa saham kawasan Asia, namun dibatasi oleh pergerakan harga minyak yang jatuh cukup signifikan awal sesi.
Harga minyak mentah anjlok 1,6% oleh kegelisahan pasar ketika mendekati waktu Hari pemilihan Presiden AS pada tanggal 3 November dan juga semakin meningkatnya kasus baru corona virus secara drastis belakangan ini di kawasan Eropa dan AS.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang flat di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang paket stimulus fiskal, setelah akhir pekan lalu Menteri Keuangan Mnuchin sampaikan tampaknya tidak mungkin paket stimulus fiskal jadi sebelum pilpres AS 3 November.
Bursa saham Asia bergerak kuat hiraukan sentimen negatif yang menekan indeks berjangka bursa AS ke posisi negatif. Sentimen investor Asia terangkat oleh berita menurunnya kasus baru coronavirus di kawasan Asia dibangkan dunia barat, juga respon dari rilis laporan keuangan perusahaan terdaftar yang diperkirakan meningkat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak bullish, kini berada di posisi 0.7130 setelah naik dari posisi terendah 0.7114. Jika mendaki terus hingga tembus pembukaan di 0.7139 berpotensi akan mendaki tembus ke R1 hingga R2. Namun jika pair terkoreksi kembali akan turun ke posisi 0.7114 sebelum meluncur ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7220 | 0.7188 | 0.7162 | 0.7130 | 0.7105 | 0.7074 | 0.7048 |
| Buy Avg | 0.7148 | Sell Avg | 0.7110 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
