(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di Bursa Hong Kong hari Selasa (27/10/2020) setelah libur sehari terpangkas dari keuntungan selama 6 sesi berturut. Indeks Hang Seng retreat dari posisi tertinggi 7 pekan yang dicapai pada perdagangan akhir pekan lalu. Aksi profit taking investor dipicu setelah penurunan saham yang cukup signifikan di bursa Amerika semalam dan sentimen pelemahan bursa Asia.
Sentimen investor terseret oleh melonjaknya kasus baru terinfeksi COVID-19 seluruh dunia, terjadi lonjakan harian dalam kasus baru di AS, Prancis, dan Rusia. Sentimen juga tertekan oleh memudarnya harapan untuk kesepakatan stimulus AS.
Indeks Hang Seng ditutup merosot 131,59 poin atau 0,53 persen lebih rendah ke posisi 24.787,19, terendah sejak 29 September. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan turun 122,49 poin atau 1,21% menjadi 10.003,10. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak negatif dengan turun 202 poin atau 0,81% ke posisi 24717.
Secara sektoral mayoritas ditutup dalam zona merah dengan sektor yang paling menekan yaitu saham sektor keuangan dan energy yang anjlok 1,39% dan 2,24% masing-masing. Sedangkan sektor yang menguat hanya sektor teknologi dan healthcare dengan kenaikan 1,96% dan 0,43% masing masing. Saham keuangan yang paling anjlok yaitu saham China Life Insurance dengan penurunan 4,30% dan saham energy yang paling merugi yaitu saham CNOOC yang anjlok 4.69%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
