(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Rabu (28/10/2020) bergerak bullish melawan trend sesi sebelumnya di tengah masih melemahnya minat perdagangan aset risiko. Namun posisi dolar AS terhadap banyak rival utamanya dan juga secara indeks sedang rebound.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka lebih tinggi dari pelemahan sesi sebelumnya dan bergerak bullish menembus posisi resisten kuat harian. Dolar AS diburu sebagai aset safe haven merespon melonjaknya kembali kasus virus corona di Amerika Serikat serta berlanjutnya ketidakpastian tentang prospek RUU stimulus baru.
Dari sisi laporan ekonomi posisi dolar mixed dengan data Drable Goods Orders AS melonjak 1,9 persen pada September setelah naik 0,4 persen pada Agustus. Sementara itu indeks kepercayaan konsumen surveu Conference Board turun tipis ke 100,9 pada Oktober setelah melompat ke 101,3 pada bulan September, sebelumnya diperkirakan akan naik tipis ke 102,0.
Penguatan aset safe haven semakin kuat dengan masih anjloknya posisi imbal hasil obligasi AS, dan penutupan bursa saham Amerika Serikat yang mayoritas ditutup pada zona merah. Demikian bursa saham kawasan Asia yang bergerak lemah kembali setelah sempat dibuka lebih tinggi dari penutupan sesi sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak bullish, pair sedang berada di posisi 104.50 dan berusaha mendaki ke posisi R1 hingga R2. Namun jika terkoreksi akan turun kembali ke posisi 104.40 dan lanjut ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 105.26 | 105.07 | 104.76 | 104.58 | 104.26 | 104.07 | 103.76 |
| Buy Avg | 104.65 | Sell Avg | 104.30 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
