(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup turun 13,07 poin atau 0,56 persen lebih rendah pada 2.330,84, penutupan terendah sejak 29 September. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka turun 1,73 poin atau 0,55% ke posisi 311.80, setelah sempat turun ke posisi rendah di 310.55 dan naik ke posisi tertinggi 313.93.
Kospi melemah ikuti tekanan bursa Asia lainnya karena tingkat infeksi virus korona terus meningkat di seluruh Amerika Serikat, Eropa dan Rusia. Namun pesimisme investor terbatas setelah Korea Selatan melaporkan pertumbuhan kuartal ketiga yang optimis. PDB negara itu rebound 1,9% kuartal demi kuartal dalam tiga bulan hingga September setelah menyusut 3,2% kuartal pada periode sebelumnya, pulih dari kontraksi tertajamnya dalam lebih dari satu dekade.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka melemah, dan awal sesi dapat naik ke posisi 313.40 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan turun menuju posisi 310.70, jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 317.00 | 315.47 | 313.63 | 312.10 | 310.25 | 308.70 | 24480 |
| Buy Avg | 313.80 | Sell Avg | 310.54 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
