(Vibiznews-Index) – Tekanan jual pada perdagangan saham di bursa Wall Street menyusut pada sesi yang berakhir hari Rabu dinihari WIB (28/10/2020), dengan lompatan saham-saham tekonologi. Ketiga indeks utama ditutup mixed, hanya indeks Nasdaq yang rebound dan masuk zona hijau.
Indeks Nasdaq yang sarat dengan saham teknologi ditutup naik 72,41 poin atau 0,6 persen menjadi 11.431,35, indeks Dow Jones tergelincir 222,19 poin atau 0,8 persen menjadi 27.463,19 dan indeks S&P 500 turun 10,29 poin atau 0,3 persen menjadi 3.390,68. Pergerakan mixed saham terjadi di tengah kekhawatiran tentang lonjakan kasus baru virus corona baru-baru ini serta berlanjutnya ketidakpastian tentang prospek RUU stimulus baru.
Investor juga bereaksi terhadap beberapa data ekonomi seperti terjadi lonjakan pesanan barang tahan lama dan penurunan tak terduga dalam data kepercayaan konsumen CB. Departemen Perdagangan laporkan pesanan baru untuk barang tahan lama manufaktur AS melonjak 1,9 persen pada September setelah naik 0,4 persen pada Agustus.
Sementara itu, Conference Board merilis laporan yang secara tidak terduga menunjukkan sedikit penurunan kepercayaan di bulan Oktober. Indeks kepercayaan konsumen turun tipis ke 100,9 pada Oktober setelah melompat ke 101,3 pada bulan September, sebelumnya diperkirakan akan naik tipis ke 102,0.
Secara sektoral, sektor yang palong tertekan seperti saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index turun 3,3 persen dan saham-saham perbankan dengan penurunan KBW Bank Index sebesar 3 persen. Sektor lainnya yang tidak anjlok parah seperti saham minyak, perumahan dan farmasi.
Untuk sektor yang ditutup rebound seperti saham sektor emas yang mendorong Indeks Bugs Emas Arca NYSE naik 1,9 persen dan saham perangkat lunak yang menunjukkan kinerja yang kuat dengan kenaikan 1,2 persen Dow Jones U.S. Software Index.
Saham-saham yang diuntungkan sentimen meningkatnya kasus baru covid-19 seperti saham ritel online seperti Shopify dan Amazon dengan lonjakan 4,36% dan 2,47% masing-masing. Juga diikuti oleh lonjakan saham Zoom dengan kenaikan 4,09%.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting