Forex Eropa GBPUSD 29 Oktober: Poundsterling Tertekan Berita Lockdown di Eropa

492
Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (29/10/2020)  posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak flat di area pivot hariannya.  Poundsterling masih  tertekan di  posisi terendah sepekan oleh menguatnya dolar AS di tengah kekhawatiran tentang dampak negatif dari langkah-langkah lokcdown baru untuk memutus rantai penyebaran virus corona di kawasan Eropa.

Pemerintah Inggris berada di bawah tekanan untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap penyebaran virus COVID-19, setelah otoritas kesehatan melaporkan hampir 25 ribu kasus baru pada hari Rabu yang mendekati rekor peningkatan pekan lalu. Di tempat lain, Jerman dan Prancis mengumumkan langkah-langkah lockdown baru yang akan menutup bisnis konsumer seperti restoran, bar, pusat kebugaran, dan teater.

Sementara itu investor berharap bahwa  perjanjian perdagangan bebas antara Inggris dan UE dapat diamankan pada awal November, setelah kepala negosiator Inggris David Frost bergegas ke Brussel untuk pembicaraan kesepakatan perdagangan dengan mitranya dari UE Michael Barnier.

Dari laporan ekonomi, jumlah hipotek yang disetujui untuk pembelian rumah di Inggris melonjak menjadi 91,5 ribu pada September 2020,  mengalahkan perkiraan 76,1 ribu, karena pasar perumahan terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Ini adalah jumlah mortgage tertinggi sejak September 2007, dan 24 persen lebih tinggi dari Februari 2020.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya  menguat untuk sesi kedua berturut-turut yang mendekati level tertinggi dua minggu, karena meningkatnya infeksi virus korona dan hasil pemilu yang berpotensi diperebutkan di AS.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup lemah. Kini pair berada di posisi 1,2971, bersiap meluncur  ke support lemahnya di 1,2920-1,2880. Namun jika menguat kembali akan  naik kembali ke posisi 1.3025 sebelum ke ke resisten kuat di 1,3050-1,3095.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here