(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Jumat (30/10/2020) bergerak bullish setelah anjlok selama 2 hari berturut hingga sempat turun ke posisi terendah 15 pekan, mengambil kekuatan dari posisi dolar AS yang masih konsolidasi dan data ekonomi Australia yang optimis serta pergerakan kuat harga komoditas unggulan aussie.
Sebelumnya pair tertekan kuat oleh kekuatan dolar AS ke puncak tertinggi 1 bulan yang menyambut lonjakan data awal PDB AS, penurunan klaim Pengangguran AS. Yang juga mendukung dolar AS adalah kekhawatiran akan lonjakan virus korona dan penundaan Presiden ECB Christine Lagarde membicarakan pelonggaran kebijakan dan stimulus.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka lebih tinggi dan berpotensi bergerak kuat oleh melonjaknya kembali kasus baru covid-19 di Amerika Serikat dan juga kawasan Eropa. Namun akan terkoreksi jika respon bursa saham global sangat antusias dengan lonjakan data awal PDB AS Q3/2020.
Sentimen selanjutnya dapat berubah dengan perkembangan lonjakan kasus baru covid-19 di Amerika Serikat dan negara kawasan Eropa. Kemudian pada sesi Amerika terdapat rilis beberapa data ekonomi AS yang diperkirakan menunjukkan data yang mixed, data tersebut seperti personal spending, core PCE, chicago PMI dan juga indeks sentimen konsumen UoM.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, kini berada di posisi 0.7035 dan telah menembus pivot. Jika tembus 0.7047 akan capai R1 hingga R2. Namun jika pair terkoreksi kembali ke posisi 0.7021, akan meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7143 | 0.7109 | 0.7070 | 0.7035 | 0.6990 | 0.6950 | 0.6920 |
Buy Avg | 0.7052 | Sell Avg | 0.7010 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting