(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup turun 18,59 poin atau 0,79 persen lebih rendah pada 2.326,67, terendah sejak 28 September. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka turun 3,23 poin atau 1,03% ke posisi 309.94, setelah sempat turun ke posisi rendah di 306.63 dan naik ke posisi tertinggi 310.56.
Indeks Kospi turun ke posisi terendah dalam 4 pekan oleh aksi jual investor asing dan institusional, karena wabah kasus baru virus korona di negara-negara besar terus melonjak pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Dari laporan ekonomi yang dirilis, Indeks Survei Bisnis, yang mengukur kondisi bisnis di sektor manufaktur di Korea Selatan naik menjadi 68 pada Agustus dari 66 pada Juli, membukukan pembacaan tertinggi sejak Januari karena ekonomi terus pulih dari pandemi virus korona.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka menguat, dan awal sesi dapat naik ke posisi 310.90 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan turun menuju posisi 307.50, jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
315.38 | 312.97 | 311.45 | 309.04 | 307.52 | 305.11 | 303.60 |
Buy Avg | 311.00 | Sell Avg | 307.10 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting