(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup turun 59,52 poin atau 2,56 persen lebih rendah ke posisi 2.267,15. terendah sejak 31 Juli. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka turun 8,34 poin atau 2,69% ke posisi 301.60, setelah sempat turun ke posisi rendah di 301.58 dan naik ke posisi tertinggi 309.08.
Indeks Kospi anjlok cukup signifikan dan secara mingguan anjlok 3,97%, lalu pada bulan Oktober cetak pelemahan setelah 6 bulan berturut cetak gain yang kuat. Sentimen investor di bursa Asia tertekan oleh melonjaknya kasus baru virus corona di Eropa dan Amerika Serikat yang memaksa dilakukannya lockdown, ketidakpastian atas pemilihan presiden AS dan mixednya laporan pendapatan kuartalan perusahaan yang terdaftar di bursa.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka melemah, dan awal sesi dapat naik ke posisi 306.30 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan turun menuju posisi 301.00, jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
314.10 | 311.58 | 306.60 | 304.08 | 299.10 | 296.58 | 291.60 |
Buy Avg | 306.70 | Sell Avg | 301.20 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting