(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Selasa (3/11/2020) melanjutkan uptrend selama 3 hari berturut sebelumnya setelah sempat dibuka lebih rendah dari penutupan sesi sebelumnya. Pair bergerak kuat ditopang oleh kekuatan dolar AS dan meningkatnya permintaan aset risiko.
Dolar AS masih lebih kuat dari pada yen Jepang oleh penguatan imbal hasil obligasi AS serta kinerja manufaktur AS yang meningkat hingga ke posisi terbaik selama 2 tahun. Laporan dari Institute For Supply Management menunjukkan pertumbuhan aktivitas manufaktur AS dipercepat lebih dari yang diharapkan di bulan Oktober, tertinggi dalam 2 tahun. Data PMI naik menjadi 59,3 pada Oktober dari 55,4 pada September, lebih tinggi dari ekspektasi pasar dengan naik tipis ke 55,8.
Bursa saham Wall Street menutup perdagangan awal pekan dengan lonjakan indeks utamanya yang juga menerima sentimen positif dari penguatan data PMI manufaktur negara utama kawasan Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Sentimen investor terangkat setelah sebelumnya tertekan oleh meningkatnya kasus baru covid-19, lockdown di Eropa serta ketidakpastian hasil pilpres AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair sedang berada di posisi 104.75 dan sedang mendaki posisi R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 104.60, jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 105.43 | 105.13 | 104.92 | 104.70 | 104.52 | 104.30 | 104.08 |
| Buy Avg | 104.90 | Sell Avg | 104.50 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


