(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (4/11/2020), posisi euro dalam pair EURUSD bergerak bearish setelah fluktuasi sebelumnya dengan menembus posisi support dan resisten kuat harian. Pelemahan euro pada sesi Eropa disebabkan pergerakan rebound dolar AS setelah sempat mendaki ke posisi tertinggi sepekan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dollar menanjak naik di pasar uang Eropa setelah melemah sebelumnya; terangkat dengan turunnya sentimen perdagangan risk currencies di tengah ketatnya angka suara hasil Pilpres AS.
Investor juga tetap khawatir tentang dampak negatif dari tindakan pembatasan baru pada pemulihan kasus virus corona di Eropa setelah Jerman dan Inggris mengumumkan lockdown baru. Inggris akan memasuki lockdown pada hari Kamis dan akan selesai pada tanggal 2 Desember.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup lemah. Kini pair berada di posisi 1.1676 bersiap turun kembali menembus 1.1601, dan jika tembus akan lanjut ke support lemah di 1.1590 – 1.1554. Namun jika bergerak kuat kembali, akan mendaki ke posisi tertinggi 1.1769 sebelum capai resisten lemah di 1.1797-1.1838.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting