(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Rabu (4/11/2020) bergerak fluktuatif dan sempat mendaki ke posisi tertinggi 3 pekan ditengah meningkatnya sentimen perdagangan aset risiko dan penguatan harga minyak mentah dan komoditas unggulan aussie seperti bijih besi dan tembaga.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya kembali memperpanjang downtrend sebelumnya dan menjauh dari posisi tertinggi empat minggu. Dolar tertekan sebagai safe haven dengan meningkatnya perdagangan aset risiko merespon data ekonomi yang optimis serta hasil pilpres yang pasti.
PAda sesi sebelumnya RBA mengumumkan penurunan suku bunga 0,15% dan pelonggaran kuantitatif (QE) dari dolar Australia 100 miliar sambil menolak kemungkinan kenaikan suku bunga setidaknya dalam tiga tahun dari sekarang. Namun, Gubernur Philip Lowe menyampaikan optimisme untuk pemulihan ekonomi jangka pendek dan menentang dampak pasar dari peristiwa yang sangat dinantikan tersebut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, kini berada di posisi 0.7157 dan sedang tertekan menuju pivotnya, dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika pair naik kembali, pair akan mendaki ke posisi 0.7200 sebelum R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7361 | 0.7267 | 0.7214 | 0.7121 | 0.7067 | 0.6974 | 0.6920 |
| Buy Avg | 0.7220 | Sell Avg | 0.7105 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



