Bursa Eropa Mundur; Menunggu Hasil Pilpres AS dan Peningkatan Kasus Virus Corona

908
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa mundur pada Jumat (06/11) menunggu hasil pemilu AS dan bereaksi terhadap meningkatnya kasus virus corona dan pembatasan baru.

Indeks Stoxx 600 Eropa berfluktuasi di kedua sisi garis datar pada awal perdagangan dan turun 0,3% pada sore hari. Sektor Otomotif turun 1,4% sementara sumber daya dasar bertambah 0,4%.

Indeks FTSE turun -0,07%. Indeks DAX merosot -0,9%. Indeks CAC melemah -0,7%.

Mata dunia tertuju pada penghitungan surat suara dalam pemilihan AS, dengan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden dan Presiden Donald Trump masih terus bersaing dalam perhitungan suara di negara bagian Georgia, Nevada, Arizona.

Pasar juga mengamati penyebaran Covid-19 di Eropa, dengan Italia mencatat jumlah kematian harian tertinggi sejak April pada Kamis dan wilayah Italia memasuki penguncian sebagian di bawah sistem berjenjang baru pemerintah. Yunani juga telah mengumumkan penguncian nasional.

Di sisi data, produksi industri Jerman naik kurang dari yang diperkirakan pada bulan September karena kebangkitan virus corona mulai membebani pemulihan aktivitas. Produksi tumbuh 1,6%, di bawah perkiraan Reuters 2,7%.

Pendapatan perusahaan Jumat datang dari pembuat chip Austria AMS dan perusahaan asuransi Jerman Allianz, saham sebelumnya turun 2,2%, sementara yang terakhir naik 0,3%.

Di puncak Stoxx 600, saham Richemont naik lebih dari 8% setelah perusahaan barang mewah Swiss itu melaporkan pendapatan yang kuat.

Di ujung lain dari indeks blue chip Eropa, Leonardo Italia turun lebih dari 7% setelah awalnya gagal diperdagangkan pada pembukaan hari Jumat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya bursa Eropa akan bergerak lemah menantikan hasil pemilihan presiden AS dan kekhawatiran peningkatan kasus virus corona di benua Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here