(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (6/11/2020), posisi euro dalam pair EURUSD masih bergerak rally yang mencoba mendaki mendekati resisten kuat hariannya. Pair berada di posisi tertinggi 2 pekan yang mendapatkan tenaga dari pelemahan dolar AS dan telah membuat euro rally 4 hari berturut. Sementara itu terdapat beberapa rilis data ekonomi yang positif dan menambah tenaga rally euro.
Jerman melaporkan produksi industri melonjak 1,6% pada bulan September, menyusul kenaikan 0,5% pada Agustus tetapi di bawah perkiraan pasar dari peningkatan 2,7%. Peningkatan terlihat pada produksi, konsumen, barang modal dan otomotif. Kemudian terdapat data neraca perdagangan Perancis yang menurun defisitnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menurun ke posisi terendah 9 pekan setelah sebelumnya melemah 3 hari berturut; di tengah ketidakpastian pemenang pilpres AS yang membuat kemungkinan persetujuan paket stimulus akan semakin lama.
Sentimen pergerakan selanjutnya masih akan berubah sejalan dengan laporan pasar tenaga kerja AS dalam data NFP AS bulan Oktober dan tingkat penganggurannya. Kemudian masih mencermati hasil penghitungan suara pilpres AS 2020.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup menguat. Kini pair berada di posisi 1.1840 dan sedang mendaki menuju resisten kuat di 1.1875 – 1.1898. Namun jika bergerak sebaliknya, akan meluncur kembali ke posisi 1.1794 sebelum capai pivot, setelah itu baru turun ke support kuat harian di 1.1735-1.1700.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
