(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong mengakhiri perdagangan pekan ini dengan mencetak gain mingguan setelah pekan sebelumnya terkoreksi 3% lebih. Indeks Hang Seng pada perdagangan hari Jumat (6/11/2020) fluktuatif dan kemudian ditutup menguat moderat dengan dukungan kuat saham tambang. Gain Hang Seng sepanjang minggu ini naik 6,64%, terbesar sejak minggu pertama bulan Juni.
Kekuatan awal sesi Hang Seng disupport sentimen kuat bursa kawasan Asia menanti hasil penghitungan suara pilpres AS, kemudian tertekan oleh laporan dari perbankan Cina dan regulator asuransi yang mengatakan bahwa rasio kredit bermasalah untuk sektor perbankan negara itu berada di 2,06% pada akhir September, sementara pinjaman bermasalah yang beredar berjumlah CNY 3,7 triliun.
Indeks Hang Seng ditutup naik 17,05 poin atau 0,07 persen menjadi 25.712,97, masih di kisaran tertinggi 4 bulan. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan ditutup 18,96 poin atau 0,18% lebih kuat pada 10.497,80. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak negatif dengan turun 90 poin atau 0,35% ke posisi 25718.
Secara sektoral bergerak mixed, sektor yang ditutup masuk zona hijau dipimpin oleh sektor tambang dan industri dengan lonjakan 4,30% dan 2,00% masing-masing. Sektor yang merah dipimpin oleh sektor healthcare dengan penurunan 1,31%. Saham yang menjadi top gainers di Hang Seng adalah saham China Merchants Holdings yang naik 2,42% dan yang menjadi top looser yaitu saham Tencent Holdings yang anjlok 1,44%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
