(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Jumat (6/11/2020) rebound setelah sesi sebelumnya anjlok ke posisi terendah 6 bulan oleh pelemahan lanjutan dolar AS. Pair bergerak bullish dan berusaha mendekati pivot harian secara teknikal, didukung pergerakan kuat aset risiko.
Sentimen perdagangan aset risiko masih terus berlanjut dengan lonjakan keuntungan yang kembali dibuat bursa Wall Street dan posisi imbal hasil obligasi AS yang positif. Para investor masih fokus memperhatikan perkembangan hasil pemilihan Presiden.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya bergerak bullish setelah anjlok 4 sesi berturut hingga terjun ke posisi terendah 2 pekan pada sesi sebelumnya. Investor bereaksi terhadap langkah kebijakan moneter Federal Reserve, serta Bank of England (BoE) yang pertahankan suku bunga dan program pembelian aset.
Untuk laporan ekonomi Jepang yang masuk pagi ini menunjukkan perbaikan data dari periode sebelumnya yang masih kontraksi seperti Average Cash Earnings dan Household Spending.
Sentimen pergerakan selanjutnya masih akan berubah sejalan dengan penghitungan hasil pemilihan Presiden AS, reaksi pasar saham global merespon hasil pilpres, laporan kinerja pasar tenaga kerja AS dalam data NFP bulan Oktober yang diperkirakan turun.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak bullish, pair sedang berada di posisi 103.60 dan bergerak naik ke posisi pembukaan 103.90, jika tembus mendaki ke posisi R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi pembukaan 103.45, jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 105.27 | 104.90 | 104.18 | 103.80 | 103.08 | 102.73 | 101.98 |
| Buy Avg | 103.90 | Sell Avg | 103.10 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


