(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang awal pekan masih mencetak gain lanjutan di posisi rekor tertinggi yang baru dalam 29 tahun terakhir. Indeks Nikkei rally 5 sesi berturut dan akhir sesi hari Senin (9/11/2020) ditutup naik 2% lebih oleh oleh posisi penurunan yen Jepang yang menguntungkan saham-saham eksportir.
Sentimen positif di bursa Tokyo terangkat oleh kuatnya rilis data ekonomi Jepang sepertiindeks indikator ekonomi coincident naik ke angka tertinggi sejak Maret dan juga laporan risalah pertemuan BOJ yang memungkinkan akan meningkatkan stimulus untuk meredam pukulan ekonomi Jepang dari pandemi virus corona. Namun terdapat data ekonomi yang membatasinya yaitu data indeks Tankan pulih 13 poin pada periode November, masih membukukan level paling suram dalam sembilan bulan.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 514,61 poin atau 2,12% lebih tinggi ke posisi 24.839,84, posisi tertinggi sejak 1991. Demikian untuk indeks Topix ditutup bertambah 23,41 poin atau 1,41% menjadi 1.681,90. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif hingga naik 520 poin atau 2,14% ke posisi 24.860.
Beberapa saham yang dukung lonjakan Nikkei seperti saham internet SoftBank Group melonjak 5,37% setelah perusahaan laporkan laba bersih semester pertama melonjak 346,7%, menutup pemulihan yang kuat setelah kerugian tahunan besar-besaran. Kemudian saham Fast Retailing menguat 3,74%, saham Sony naik 0,82%, saham Toyota naik 2,19% dan saham Honda melonjak 9,42%.
Namun terdapat saham yang menekan seperti saham Eisai merosot 23,64% setelah gagal mendapatkan persetujuan dari panel penasihat Administrasi Makanan dan Obat AS untuk pengobatan Alzheimer yang dikembangkan pembuat obat Jepang dengan Biogen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
