(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (9/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir lanjut perkasa, di hari kelimanya dan mencapai 19 minggu tertingginya, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa tertekan setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat tajam 1,04% atau 148 poin ke level Rp 14.062 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.210.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.175, kemudian bergerak kuat ke Rp14.045, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.042. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar beranjak turun di pasar uang Eropa setelah melemah 4 hari; tertekan di 2 bulan terendahnya di tengah investor yang cenderung melepas dollar dalam harapan pasar yang lebih tenang setelah pilpres AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 92,16, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,23.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau menguat 20,476 poin (0,38%) ke level 5.356,005, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di tengah perkembangan pilpres AS yang menurut media dimenangkan Biden, tetapi Trump terus maju ke jalur hukum.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.005 – Rp 14.567.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido