(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (10/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau tetap perkasa, di hari keenamnya dan mencapai 19 minggu tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,23% atau 32 poin ke level Rp 14.030 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.062.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.050, kemudian bergerak kuat ke Rp14.025, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.030. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar beranjak turun di pasar uang Asia setelah rebound di sesi sebelumnya; ditekan oleh berita positif hasil uji vaksin virus dari Pfizer yang membangkitkan harapan untuk pemulihan ekonomi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,70, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,73.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau menguat signifikan 64,465 poin (1,20%) ke level 5.420,470, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat meneruskan kenaikan Wall Street oleh berita positif perkembangan hasil uji vaksin virus dari Pfizer dan BioNTech’s.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.005 – Rp 14.440.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido