Hang Seng 12 November Lanjutkan Pelemahan Meski Saham Teknologi Rebound

439
indeks hang seng
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Indeks) – Aksi profit taking yang terjadi di bursa Hong Kong kembali berlangsung pada perdagangan hari Kamis (12/11/2020) setelah awal sesi berada di kisaran tertinggi 4 bulan. Indeks Hang Seng kembali tergerus  oleh tekanan jual saham-saham keuangan, properti, energy dan telekomunikasi yang pada sesi sebelumnya hanya terjadi pada sektor teknologi.

Sentimen investor di bursa Hong Kong tertekan oleh rilis data pinjaman bank baru di China bulan lalu turun lebih dari yang diharapkan ke level terendah dalam satu tahun karena pengetatan kuota pinjaman. People’s Bank of China (PBOC)  laporkan pemberi pinjaman hanya mengeluarkan 689,8 miliar yuan ($ 104,22 miliar) dalam pinjaman yuan baru bulan lalu,   turun dari 1,9 triliun yuan pada September.

Indeks Hang Seng ditutup turun 67,34 poin atau 0,26% lebih rendah pada posisi 26.122,52. Namun untuk  indeks saham  Cina  Enterprise (HSCE)  dengan 60 saham unggulan ditutup naik 38,13 poin 0,31% menjadi 10.569,52. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober sedang bergerak negatif dengan turun 38 poin atau 0,18% ke posisi 26218.  

Secara sektoral bergerak mixed dengan sektor yang masuk zona merah dipimpin oleh saham sektor telekomunikasi dan keuangan yang anjlok 2,07% dan 1,68% masing-masing. Untuk sektor yang menguat dipimpin oleh sektor teknologi dan healthcare yang melonjak 4,53% dan 1,99% masing-masing, kedua sektor ini rebound dari sesi sebelumnya.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here