(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (12/11/2020) bergerak kuat setelah alami pelemahan yang moderat sesi sebelumnya. Aussie menanjak mendapat tenaga dari meningkatnya sentimen perdagangan aset risiko dan pergerakan kuat harga minyak mentah yang sempat mendaki ke posisi tertinggi 2 bulan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya dibuka sama dengan sesi sebelumnya dan bergerak positif sebagai safe haven oleh masih meningkatnya jumlah kasus baru terinfeksi virus corona seluruh dunia dan juga AS. Selain itu juga mendapat dukungan di tengah kebuntuan yang sedang berlangsung atas rencana stimulus fiskal.
Minat perdagangan aset risiko masih tinggi meskipun perdagangan saham di bursa Wall Street semalam masih belum mencetak keuntungan yang full, dengan 1 indeks yang masuk zona merah. Terpantau awal sesi Asia Kamis perdagangan bursa Asia bergerak kuat.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat berubah sejalan pergerakan bursa saham global, laporan Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia untuk November yang diperkirakan 3,2% versus 3,4% sebelumnya. Kemudian ada beberapa laporan ekonomi yang perlu diperhatikan pada sesi Amerika seperti data CPI bulan Oktober dan juga data klaim pengangguran mingguan yang diperkirakan masih optimis.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak lemah, kini berada di posisi 0.7280 dan sedang bergerak naik menuju 0.7290 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika pair bergerak sebaliknya akan turun menuju 0.7268 jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7369 | 0.7343 | 0.7311 | 0.7285 | 0.7253 | 0.7227 | 0.7195 |
Buy Avg | 0.7311 | Sell Avg | 0.7253 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting