(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Kamis (12/11/2020) bergerak positif melanjutkan gain perdagangan sebelumnya oleh posisi dolar AS yang kuat. Kekuatan pair juga disupport oleh masih meningkatnya permintaan aset risiko di pasar global setelah mayoritas indeks Wall Street alami lonjakan harga.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya dibuka sama dengan sesi sebelumnya dan bergerak positif sebagai safe haven oleh masih meningkatnya jumlah kasus baru terinfeksi virus corona seluruh dunia dan juga AS. Selain itu juga mendapat dukungan di tengah kebuntuan yang sedang berlangsung atas rencana stimulus fiskal.
Yen Jepang secara fundamental juga alami pelemahan setelah rilis data pesanan pabriknya pada bulan September alami kontraksi yang signifikan setelah 2 bulan berturut alami peningkatan. Data Pesanan mesin inti di Jepang, yang tidak termasuk untuk kapal dan dari perusahaan tenaga listrik, turun 4,4 persen bulan ke bulan pada September 2020 setelah naik 0,2 persen di bulan sebelumnya, dan itu merupakan penurunan paling tajam dalam empat bulan dan penurunan keempat dalam setahun.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat berubah sejalan pergerakan bursa saham global dan beberapa laporan ekonomi yang perlu diperhatikan pada sesi Amerika seperti data CPI bulan Oktober dan juga data klaim pengangguran mingguan yang diperkirakan masih optimis.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair sedang berada di posisi 105.41 dan bergerak naik ke posisi 105.55, jika tembus mendaki ke posisi R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi pivot, jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
106.40 | 106.03 | 105.73 | 105.36 | 105.05 | 104.70 | 104.38 |
Buy Avg | 105.62 | Sell Avg | 104.95 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting