(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) sebelumnya ditutup naik 33,04 poin atau 1,35 persen pada 2.485,87 poin, penutupan tertinggi sejak 3 Mei 2018. Demikian untuk indeks Kospi200 berjangka naik 4,99 poin atau 1,53% ke posisi 331.12, setelah sempat turun ke posisi rendah di 327.01 dan naik ke posisi tertinggi 331.46.
Indeks Kospi rally 7 sesi berturut yang disupport sentimen investor pada data ekspor yang lebih kuat dan hasil uji vaksin COVAID-19 Pfizer. Ekspor Korea Selatan melonjak 20,1 persen per tahun dalam 10 hari pertama bulan November, meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat dari pandemi virus corona baru.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan lonjakan saham-saham teknologi. Kemudian harga minyak mentah dunia kembali menguat dan sempat menyentuh posisi tertinggi 2 bulan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi berjangka retreat, dan awal sesi akan turun menuju posisi 328.40, jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks naik ke posisi 331.50 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 337.16 | 334.31 | 332.70 | 329.80 | 328.26 | 325.40 | 323.82 |
| Buy Avg | 331.90 | Sell Avg | 327.90 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
