Nikkei Awal Pekan Tertinggi 29 Tahun Karena Jepang Keluar dari Resesi

520
indeks nikkei
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang pulih dan terus menanjak kembali ke posisi tertinggi 29 tahun pada perdagangan hari Senin  (16/11/2020), setelah alami profit taking pada akhir pekan lalu. Indeks Nikkei bullish kuat hingga naik 2% lebih meski posisi yen Jepang yang semakin kuat terhadap dolar AS dan menekan saham eksportir utama.  

Kekuatan Nikkei didapat setelah rilis data ekonomi Jepang keluar dari resesi pada kuartal ketiga, tumbuh lebih baik dari perkiraan 5% karena peningkatan permintaan domestik dan ekspor. PDB Q3-2020  tumbuh pada tingkat tahunan yang lebih cepat dari perkiraan sebesar 21,4%, kuartal sebelumnya  kontraksi hingga 28,8%.

Sentimen juga terangkat oleh laporan bahwa 15 negara di Asia, termasuk Jepang dan China sepakat untuk membentuk blok perdagangan bebas bersejarah, yang dikenal sebagai Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional dalam upaya mempercepat pemulihan dari guncangan yang disebabkan oleh COVID-19.

Indeks harian Nikkei ditutup 521,06 poin atau 2,05% lebih tinggi ke posisi  2.5906,93 pada, posisi tertinggi sejak 4 Juni 1991. Demikian untuk indeks Topix ditutup naik 1,68% menjadi 1.731,81. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020  bergerak positif hingga naik 650 poin atau 2,57% ke posisi 25.990.

Saham Topix yang paling banyak naik  seperti saham Honda Motor Co Ltd yang naik 4,84%, diikuti oleh saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang naik 3,48%. Saham Rakuten naik 1,19% setelah perusahaan perdagangan internet itu mengatakan akan bekerja sama dengan perusahaan ekuitas swasta KKR untuk membeli saham pengendali di pengecer Jepang Seiyu.  Saham yang berkinerja buruk seperti saham Nintendo Co Ltd yang turun 1,91%, diikuti oleh Takeda Pharmaceutical Co Ltd yang kehilangan 0,97%.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here