Bursa Jepang 17 November Cetak Gain Lanjutan, Saham Maskapai Penerbangan Melonjak

416
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Lonjakan saham di bursa  Jepang berlanjut pada perdagangan hari Selasa (17/11/2020), namun terbatas oleh posisi penguatan yen Jepang terhadap dolar AS yang melemahkan saham-saham eksportir utama. Indeks Nikkei ditutup menguat dan menanjak ke posisi tertinggi 29 tahun terbaru.  

Sentimen investor didorong oleh harapan pemulihan ekonomi global yang cepat setelah berita optimis perkembangan  vaksin COVID-19 eksperimental Moderna melaporkan bahwa vaksin virusnya 94,5% efektif mengatasi infeksi. Sementara itu, para pemimpin bisnis Jepang dilaporkan menyambut baik blok perdagangan bebas bersejarah di Asia dan mengharapkan peningkatan pengiriman dan investasi di wilayah tersebut.

Indeks harian Nikkei ditutup menguat 112,01 poin atau 0,43% menjadi 26018,94 setelah sempat mencapai posisi , posisi tertinggi terbaru sejak Juni 1991. Demikian untuk indeks Topix ditutup naik 2,85 poin atau 0,16% ke posisi 1.734,66. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020  bergerak positif hingga naik 50 poin atau 0,19% ke posisi 25.940.

Di antara saham-saham utama, produsen obat terkemuka Jepang Takeda Pharmaceutical naik 1,12%. Perusahaan telah setuju untuk mendistribusikan 50 juta dosis vaksin Moderna di Jepang, jika disetujui.

Nissan Motor naik 1,32% menjadi ¥ 475,2, menyusul laporan media Senin yang mengatakan perusahaan sedang meninjau hubungannya dengan mitranya Mitsubishi. Nissan dan Mitsubishi membantah laporan tersebut.

Kemudian saham Japan Airlines melonjak 3,71%  dan saham ANA Holdings melonjak 4,16%  setelah laporan bahwa pemerintah Jepang dapat memotong pajak bahan bakar jet untuk membantu mendukung sektor penerbangan yang tertekan pasca pandemi.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here