(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (17/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melompat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,50% atau 70 poin ke level Rp 14.040 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.110.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.030, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.040, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.040. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tergerus di pasar uang Asia setelah terkoreksi 3 hari di sesi sebelumnya; tertekan oleh meningkatnya kasus virus di AS yang disusul restriksi di beberapa negara bagian serta penguatan pound sterling karena harapan kesepakatan Brexit.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,51, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,64.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau lanjuit menguat 28,426 poin (0,52%) ke level 5.523,298, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat meneruskan Wall Street yang mencetak rekor dipicu berita vaksin dari Moderna yang 94% efektif mencegah Covid-19.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.440.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido