(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (19/11/2020), posisi euro tertekan melanjutkan down trend sebelumnya dan telah menembus posisi support kuat hariannya. Kurs euro melemah oleh posisi rebound dolar AS dan juga meningkatnya kasus harian virus corona di Eropa. Sentimen juga dilemahkan oleh pernyataan Presiden ECB.
Presiden ECB Lagarde mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan Komite Moneter di European Parliament bahwa lonjakan Kasus virus corona menambah tingkat ketidakpastian yang sudah meningkat. Survei terbaru Dan Indikator Frekuensi Tinggi menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi Kawasan Euro kehilangan momentum memasuki kuartal keempat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya merangkak naik di pasar uang Eropa setelah terkoreksi 5 hari; rebound di tengah meningkatnya kasus virus yang memicu restriksi baru di AS dan Eropa, dan naiknya harapan adanya paket stimulus pemulihan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup lemah. Kini pair berada di posisi 1.1821 dan berusaha naik kembali ke posisi pembukaan 1.1852 jika tembus akan lanjut ke resisten kuat di 1.1875 – 1.1905. Namun jika terkoreksi kembali, akan turun menuju 1.1820, jika tembus akan meluncur ke support lemah harian di 1.1810-1.1780.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting