(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Korea Selatan berhasil bergerak kuat kembali dan mencapai puncak tinggi 3 tahun pada penutupan sesi hari Kamis (19/11/2020), setelah awal sesi tertekan laporan lonjakan kasus harian virus corona dunia dan juga Korea Selatan. Indeks Kospi mendapat kekuatan dari rally saham pabrikan baterai unggulan.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan penambahan 343 kasus baru harian COVID-19, jumlah tertinggi dalam 3 bulan dan bersiap untuk gelombang potensial pandemi lainnya. Sentimen juga dibebani oleh laporan pendapatan rumah tangga yang menurun pada kuartal ketiga, penurunan 2 kauartal berturut.
Sementara itu, Menteri Keuangan Hong Nam-ki menyuarakan keprihatinan tentang kekuatan cepat mata uang Korea terhadap dolar AS, mengatakan bahwa volatilitas mata uang yang berlebihan tidak diinginkan.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 1,78 poin atau 0,07 persen pada posisi 2.547,42, tertinggi sejak 1 Februari 2018. Demikian untuk indeks Kospi200 bangkit 0,20 poin atau 0,06% ke posisi 340.16, setelah naik ke posisi tertinggi 340.42 dan turun ke posisi terendah di 337.51.
Saham-saham unggulan yang support keuntungan Kospi seperti saham pembuat baterai seperti LG Chem yang naik 1,69 persen, saham pembuat baterai isi ulang Samsung SDI melonjak 3,39 persen dan saham Hyundai Motor naik 0,28 persen. Pemberat indeks seperti saham Samsung Electronics kehilangan 0,31 persen dan saham POSCO merosot 1,05 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
