(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (19/11/2020) bergerak lemah setelah melewati pergerakan yang fluktuatif sebelumnya dengan rebound moderat oleh posisi pelemahan dolar AS. Sebagai mata uang komoditas, aussie mendapat kekuatan dari pergerakan kuat harga minyak minyak mentah.
Namun tekanan awal sesi hari ini mendapat sentimen menurunnya minat perdagangan aset risiko setelah anjloknya perdagangan saham bursa Amerika di Wall Street dan posisi lanjutan anjloknya yield obligasi AS yang kini bergerak negatif.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang rebound di pasar uang Asia setelah terkoreksi selama 5 hari; bangkit merespon lonjakan kasus baru virus corona di dunia dan di AS sehingga menimbulkan kebijakan pembatasan di beberapa negara bagian, yang meredam berita optimis vaksin corona Pfizer dan BioNTech.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat berubah dengan menanti rilis data tingkat pengangguran dan juga penambahan tenaga kerja di Australia periode bulan Okober lalu. Kemudian pada sesi Amerika terdapat beberapa data yang perlu diperhatikan seperti klaim pengangguran mingguan, data Philly manufacturing index, CB Leading Index dan existing hone sales.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak lemah, pair yang dibuka berada di posisi 0.7304 sedang bergerak turun menuju 0.7298 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika pair bergerak sebaliknya akan naik menuju posisi pembukaan di 0.7315 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7392 | 0.7361 | 0.7333 | 0.7302 | 0.7273 | 0.7242 | 0.7214 |
| Buy Avg | 0.7324 | Sell Avg | 0.7282 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



