(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Korea Selatan terus bergerak kuat hiraukan sentimen lonjakan kasus harian virus corona di negara tersebut pada sesi Jumat (20/11/2020) hingga menanjak ke posisi tertinggi 33 bulan. Indeks Kospi menguat 3 hari berturut oleh dukungan net buy investor asing sebesar 103 miliar won. Secara mingguan Kospi juga berhasil cetak gain 3 pekan berturut dengan kenaikan 2,2% pekan ini.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan penambahan 363 kasus baru harian COVID-19, melebihi kasus hari sebelumnya. Perdana Menteri Chung Sye-kyun meminta publik untuk menahan diri dari mengadakan pertemuan sosial akhir tahun dan kegiatan luar rumah yang tidak penting.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 6,08 poin atau 0,24 persen lebih tinggi ke posisi 2.553,5 poin, tertinggi sejak 1 Februari 2018. Demikian untuk indeks Kospi200 bangkit 0,46 poin atau 0,14% ke posisi 340.62, setelah naik ke posisi tertinggi 341.71 dan turun ke posisi terendah di 338.59.
Kekuatan Kospi disupport saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik tipis 0,15 persen, saham Celltrion naik 0,85 persen , saham raksasa portal internet Naver naik tipis 0,18 persen, saham LG Chem bertambah 0,42 persen dan saham POSCO naik 0,64 persen. Terdapat saham yang membatasi kekuatan Kospi seperti saham pembuat chip No. 2 SK hynix merosot 1,43 persen, saham Samsung Biologics mundur 1,11 persen dan saham Hyundai Motor turun 1,67 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
