(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (20/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah terbatas, memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa berupaya rebound setelah melemah 6 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.165 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.155.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.160, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.210, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.165. Rupiah terkoreksi secara mingguan setelah rally 7 pekan berturut-turut. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Eropa setelah terkoreksi 6 hari; di tengah rilis Menkeu AS Steven Mnuchin yang meminta Federal Reserve sediakan kredit pandemi kepada bisnis, nirlaba dan pemerintah lokal.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini agak naik ke level 92,34, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,29.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau terkoreksi 18,377 poin (0,40%) ke level 5.571,656, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah kekhawatiran pasar atas dampak ekonomi dari terus meningkatnya kasus virus di dunia.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.440.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
