(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (20/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah melemah 6 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah tipis 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.160 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.155.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.160, kemudian bergerak stabil ke Rp14.160, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.160. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak terbatas di pasar uang Asia setelah terkoreksi 5 hari di sesi sebelumnya; di tengah rilis bahwa Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin meminta Federal Reserve sediakan kredit pandemic kepada bisnis, nirlaba dan pemerintah local.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini agak flat ke level 92,30, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,29.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau lanjut menguat 18,506 poin (0,33%) ke level 5.612,565, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh kekhawatiran pasar atas dampak ekonomi dengan terus meningkatnya kasus virus di dunia.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia mendatar. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.440.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido