(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY awal sesi Asia Senin (23/11/2020) bergerak bullish di tengah kurangnya momentum bersamaan dengan liburnya pasar keuangan Jepang. dan juga koreksi lanjutan indeks dolar. Sementara itu posisi yen bergerak terbatas dikarenakan sepinya dorongan dari pasar Jepang.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya masih melemah di pasar uang Asia setelah melemah pekan lalu; tertekan oleh optimisme atas kemajuan vaksin, terutama setelah Head of the government’s Operation Warp Speed – Moncef Slaoui umumkan bahwa vaksinasi di AS akan mulai dalam waktu kurang dari tiga minggu. Selain itu juga tertekan setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah setuju untuk menghidupkan kembali negoisasi stimulus.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat berubah sejalan pergerakan bursa saham global dan respon pasar terhadap rilis data flash manufacturing dan service PMI semua negara utama baik di Eropa dan juga AS yang diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak bearish, pair yang dibuka pada posisi 103.80 sedang bergerak flat dan berusaha naik ke posisi 103.86, jika tembus mendaki ke posisi R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun menuju posisi 103.77, jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 104.12 | 104.01 | 103.92 | 103.80 | 103.71 | 103.60 | 103.50 |
| Buy Avg | 103.92 | Sell Avg | 103.70 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
