(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (24/11/2020), posisi euro bergerak bullish kuat mendekati resisten kuat yang berpijak pada pelemahan safe haven dolar. Euro juga diperkuat oleh prospek kandidat vaksin yang ketiga bulan ini dari AstraZeneca dan laporan ekonomi yang optimis.
Ekonomi Jerman rebound dalam data produk domestik bruto kuartal ketiga tahun 2020 yang tumbuh dengan rekor 8,5 persen setelah penurunan bersejarah sebesar 9,8 persen pada kuartal kedua. Data PDB ini juga lebih kuat dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar 8,2 persen. Kemudian data Indikator Iklim Bisnis Ifo untuk Jerman turun menjadi 90,7 pada November 2020, dari 92,5 pada bulan sebelumnya tetapi di atas ekspektasi pasar 90,1.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya beranjak turun di pasar uang Eropa setelah menguat 2 hari; ditekan naiknya risk currencies oleh berlanjutnya harapan vaksin dari AstroZeneca yang membuka jalan ke pemulihan sekalipun banyak berlaku restriksi ekonomi.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat berubah sejalan dari laporan ekonomi AS untuk sentimen konsumen survey CB serta Richmond manufacturing index yang diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan ditutup kuat. Kini pair berada di posisi 1.1880 dan berusaha capai posisi resisten kuat di 1.1897 – 1.1935. Namun jika terkoreksi, akan turun kembali menuju posisi pembukaan 1.1839, jika tembus akan meluncur ke support kuat harian di 1.1790-1.1740.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



