(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang yang dibuka kembali pasca libur sehari langsung mencetak rekor tertinggi 29 tahun pada perdagangan hari Selasa (24/11/2020). Indeks Nikkei rebound dan melompat tinggi menerima sentimen penguatan saham Wall Street yang pengaruhi bursa Asia serta pelemahan yen Jepang pada awal sesi. Posisi Nikkei hari ini melanjutkan rekor tinggi awal pekan lalu yang kemudian terkoreksi profit taking.
Sentimen investor di bursa Asia terangkat laporan AstraZeneca terhadap hasil uji klinis vaksin virus corona hasil eksperimentalnya dengan Universitas Oxford memiliki tingkat kemanjuran hingga 90% dalam melindungi terhadap virus.
Kekuatan saham juga ditambah oleh berita Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan kepada parlemen bahwa negara tidak menuju deflasi tetapi perkembangan konsumsi jasa dan belanja modal harus diawasi dengan hati-hati.
Indeks harian Nikkei ditutup menguat 638,22 poin atau 2,5% menjadi 26165,59, tertinggi sejak tahun 1991. Namun untuk indeks Topix naik 2,23% menjadi 1.765,91, tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan kenaikan 690 poin atau 2,70% ke posisi 26.230.
Secara sektoral, penguatan indeks Nikkei disumbang oleh kekuatan sektor energi, real estat, dan keuangan. Saham yang naik paling tinggi di antara Topix teratas adalah saham Shin-Etsu Chemical Co Ltd, naik 4,98%, diikuti oleh Hoya Corp yang naik 4,54%. Sedangkan yang paling terpukul yaitu saham KDDI Corp, turun 1,25%, diikuti oleh saham Nippon Telegraph dan Telephone Corp yang kehilangan 1,20%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
