(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Senin (23/11/2020) bergerak bullish setelah perdagangan sebelumnya terkoreksi oleh rebound dolar AS. Aussie mendapat kekuatan dari ramainya perdagangan aset risiko serta pergerakan kuat harga minyak mentah serta proyeksi kuat komoditas bijih besi yang jadi andalan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya masih bergerak kuat di pasar uang Asia; setelah rebound dari level terendah hampir tiga bulan di-support oleh data PMI manufaktur dan service yang kuat. Namun ramainya perdagangan aset risiko membayangi pergerakan dolar AS.
Dari pasar komoditas, selain mendapat kekuatan dari rally harga minyak mentah juga mendapat dorongan dari proyeksi kuat harga bijih besi. Pasar bijih besi telah menikmati bulan November yang kuat, dengan kontrak berjangka naik menjadi $127 per ton di tengah ekspektasi bahwa permintaan baja di China akan tetap kuat, terutama karena ledakan infrastruktur dan properti. Di sisi bullish, penyempitan persediaan baja di pabrik-pabrik di produsen baja terbesar dunia juga mendorong investor bahan baku pembuatan baja untuk mendorong harga lebih tinggi.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat berubah sejalan pergerakan bursa saham global dan laporan ekonomi AS untuk sentimen konsumen survey CB serta Richmond manufacturing index yang diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang dibuka pada 0.7284 dan bergerak positif menembus pivot harian sedang bergerak naik menuju posisi 0.7310 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika pair bergerak sebaliknya akan turun menuju posisi pembukaan dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7398 | 0.7367 | 0.7326 | 0.7295 | 0.7254 | 07223 | 0.7182 |
Buy Avg | 0.7315 | Sell Avg | 0.7260 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting