(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Selasa (24/11/2020) melanjutkan pergerakan kuat sebelumnya mengambil momentum kekuatan dolar AS serta ramainya perdagangan aset risiko. Pair kini berada di kisaran tertinggi dalam sepekan setelah sesi sebelumnya melompat dari terendah 2 pekan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya masih bergerak kuat di pasar uang Asia; setelah rebound dari level terendah hampir tiga bulan di-support oleh data PMI manufaktur dan service yang kuat. Namun ramainya perdagangan aset risiko membayangi pergerakan dolar AS.
Meningkatnya minat perdagangan aset risiko mendapat kekuatan dari berita tambahan kandidat virus corona yang efektif, dengan AstraZeneca menjadi perusahaan farmasi ketiga yang melaporkan hasil positif dari uji coba vaksin COVID-19 dengan Universitas Oxford. Mereka laporkan keefektifan vaksin tersebut dapat mencapai hingga 90%.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat berubah sejalan pergerakan bursa saham global dan laporan ekonomi AS untuk sentimen konsumen survey CB serta Richmond manufacturing index yang diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang dibuka pada posisi 104.49 sedang bergerak positif dan berusaha naik ke posisi 104.68, jika tembus mendaki ke posisi R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun kembali menuju posisi 104.40, jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
105.81 | 105.22 | 104.86 | 104.26 | 103.90 | 103.31 | 102.94 |
Buy Avg | 104.75 | Sell Avg | 104.10 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting