(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Selasa pagi ini (24/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,06% atau 8 poin ke level Rp 14.157 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.149.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.150, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.157, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.157. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bertahan di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi sebelumnya; terpicu oleh harapan vaksin dari AstroZeneca yang menahan kekhawatiran atas berlakunya restriksi ekonomi kembali.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 92,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,50.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau lanjut menguat 38,346 poin (0,68%) ke level 5.691,110, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat ditopang momentum positif dari lomba pengembangan vaksin virus yang memberi harapan untuk pemulihan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.303.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido