(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (26/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound, sementara dollar AS di pasar Asia merosot setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,13% atau 18 poin ke level Rp 14.122 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.140.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.125, kemudian bergerak kuat ke Rp14.122, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.122. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merosot di pasar uang Asia setelah melemah 2 hari di sesi sebelumnya; ditekan naiknya permintaan risk assets oleh perkembangan positif pengadaan vaksin dan lemahnya data tenaga kerja di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 91,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,99.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau rebound tipis 4,448 poin (0,08%) ke level 5.683,247, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah sambil mencermati rilis the Fed minutes yang mencari cara untuk menambah likuidtas ke ekonomi AS yang sedang berupaya ke pemulihan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.303.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido