(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham awal bulan Desember di bursa saham Jepang rebound dan cetak rekor tertinggi 29 tahun pada hari Selasa (1/12/2020). Indeks Nikkei bergerak bullish sejak awal sesi mengikuti kenaikan di saham berjangka AS karena meningkatnya optimisme bahwa pembuat obat utama akan meluncurkan vaksin virus corona sebelum akhir tahun.
Vaksin eksperimental Moderna adalah vaksin corona kedua yang kemungkinan akan mendapatkan persetujuan otoritas obat AS untuk kemungkinan peluncuran tahun ini. Sementara itu, pemerintah Jepang telah berjanji untuk menyusun paket stimulus untuk membantu ekonomi mengurangi dampak ekonomi jangka pendek dari percepatan infeksi virus corona baru-baru ini.
Dari laporan ekonomi Jepang hari ini, data PMI Manufaktur au Jibun Bank Jepang naik menjadi 49 pada bulan November, dari periode sebelumnya 48,3. Masih menunjukkan penurunan kinerja manufaktur untuk bulan ke-19 berturut-turut,dan kontraksi terlemah sejak Agustus 2019.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 353,92 poin atau 1,34% lebih tinggi ke posisi 26787,54, tertinggi sejak 11 Maret 1991. Demikian untuk indeks Topix 1,77% naik 0,77% menjadi 1.768,38. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif dengan naik 340 poin atau 1,28% ke posisi 26.800.
Saham yang naik paling tinggi di antara index Topix teratas adalah saham Fanuc Corp, naik 3,09%, dan saham Shin-Etsu Chemical Co Ltd, naik 2,8%. Sedangkan yang berkinerja buruk di antara Topix 30 adalah saham Nintendo Co Ltd, turun 3,19%, dan saham Recruit Holdings Co Ltd, yang turun 2,89%. Terdapat 193 saham bergerak kuat melawan 30 saham yang bergerak lemah.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting