(Vibiznews – Economy & Business) Pertumbuhan manufaktur zona Eropa menurun bulan lalu karena langkah-langkah penguncian virus corona mengurangi permintaan, dan Jerman tetap menjadi kekuatan pendorong di balik pemulihan manufaktur blok tersebut.
Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) akhir IHS Markit turun menjadi 53,8 di bulan November dari 54,8 di bulan Oktober tetapi berada di depan perkiraan flash 53,6. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.
Indeks yang mengukur produksi yang dimasukkan ke PMI komposit yang akan dirilis pada hari Kamis yang dipandang sebagai panduan yang baik untuk kesehatan ekonomi turun menjadi 55,3 dari 58,4.
Chris Williamson, kepala ekonom bisnis di IHS Markit menyatakan meskipun tingkat ekspansi menurun dari level tertinggi 32-bulan Oktober di tengah langkah-langkah penguncian baru, ekspansi berkelanjutan akan membantu meringankan tekanan ekonomi dari pembatasan COVID-19, yang telah menghantam sektor jasa dengan keras.
Sementara sektor manufaktur terus berkembang, pembacaan kilat sebelumnya dari keseluruhan survei menunjukkan aktivitas di industri jasa yang dominan di blok itu menyusut bulan lalu ketika gelombang kedua virus korona melanda seluruh Eropa.
Karena sebagian besar Eropa bergulat dengan kebangkitan infeksi, zona euro berada di jalur resesi double-dip pertamanya dalam hampir satu dekade, menurut jajak pendapat ekonom Reuters bulan lalu.
PMI menunjukkan permintaan berkurang dan pabrik memangkas jumlah pegawai lagi bulan lalu, tetapi optimisme membaik di tengah kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19. Indeks output masa depan naik menjadi 64,8 dari 62,7, tertinggi sejak Maret 2018.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
