(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 211,09 poin atau 0,79% lebih rendah ke posisi 26433,62. Demikian untuk indeks Topix 1,77% lebih rendah pada 1.754,92, namun secara bulanan menandai bulan terbaiknya sejak April 2013. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif dengan turun 170 poin atau 0,64% ke posisi 26.460.
Indeks Nikkei alami profit taking setelah mencapai posisi tertinggi 30 tahun pada awal sesi. Namun sepanjang bulan November indeks Nikkei melonjak 15%, kenaikan bulanan terbesar dalam 27 tahun karena optimisme atas kemajuan dalam pengembangan vaksin COVID-19. Tekanan profit taking hari ini juga tertekan oleh pengunduran diri Presiden dan Chief Executive Officer Bursa Efek Tokyo Koichiro Miyahara karena kegagalan sistem yang menyebabkan suspensi sepanjang hari yang belum pernah terjadi sebelumnya di bursa bulan lalu.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street awal pekan ditutup melemah oleh profit taking pasca mencapai rekor tertinggi sebelumnya. Kemudian harga minyak mentah dunia kembali melemah menunggu hasil pertemuan Opec+. Kemudian perlu diperhatikan rilis data manufacturing PMI semua negara utama.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 26650, dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke 26450, jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 27356 | 27145 | 26726 | 26515 | 26096 | 25885 | 25466 |
| Buy Avg | 26700 | Sell Avg | 26257 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



