(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan kembali mencapai level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan hari Rabu (2/12/2020) untuk sesi kedua berturut-turut didukung oleh optimisme seputar vaksin COVID-19 dan stimulus AS. Indeks Kospi cetak gain meskipun kasus harian covid-19 di Korsel bertambah menjadi 551 kasus baru.
European Medicines Agency mengatakan pada hari Selasa telah menerima aplikasi untuk persetujuan darurat vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dengan BioNTech dan Moderna.Kemudian sekelompok bipartisan anggota parlemen AS juga mengusulkan stimulus senilai $ 908 miliar pada hari Selasa (waktu AS), menjaga harapan adanya paket bantuan yang besar.
Sentimen investor bertambah kuat ketika Menteri Keuangan Hong Nam-ki mencatat bahwa ekonomi Korea Selatan melihat pemulihannya mendapatkan daya tarik setelah Asosiasi Perdagangan Internasional Korea mencatat bahwa ekspor akan naik 6% pada tahun 2021 karena ekonomi yang dilanda pandemi diperkirakan akan pulih secara bertahap.
Dari laporan ekonomi, indeks harga konsumen naik 0,6% tahun ke tahun di bulan November menyusul kenaikan 0,1% di bulan sebelumnya, sementara pengeluaran kartu kredit naik 5,4% dari tahun sebelumnya menurut data dari Asosiasi Pembiayaan Kredit.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) harian ditutup naik 41,65 poin atau 1,58 persen lebih tinggi pada 2.675,9. Demikian untuk indeks Kospi200 anjlok 6,26 poin atau 1,78% ke posisi 358.66, setelah naik ke posisi tertinggi 359.15 dan turun ke posisi terendah di 354.00.
Lonjakan saham-saham papan atas masih berlanjut menopang rekor tertinggi Kospi dengan saham pemimpin pasar Samsung Electronics melonjak 2,51 persen, saham SK hynix melonjak 8,46 persen , saham LG Chem bertambah 3,96 persen, saham Samsung SDI naik 0,91 persen dan saham raksasa farmasi Celltrion naik 0,87 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


