(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang mampu bertahan di kisaran positif setelah alami tekanan jual dari posisi rekor sebelumnya. Indeks Nikkei akhiri perdagangan hari Rabu (2/12/2020) di zona hijau dengan kekuatan moderat oleh sentimen berita optimis perkembangan vaksin corona.
Terjadi tekanan jual pada sahan-saham eksportir utama merespon posisi yen Jepang yang melemah terhadap dolar AS, dan dibebani oleh laporan kementerian kesehatan menunjukkan ada 1.463 kasus baru pada Selasa, sehingga total infeksi mencapai lebih dari 150 ribu.
Dari sisi lain, Deputi Gubernur Bank of Japan Masayoshi Amamiya mengatakan dalam pidato online bahwa bank sentral siap untuk memperpanjang skema bantuan dana Maret untuk perusahaan yang terkena pandemi.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 13,44 poin atau 0,05 persen ke posisi 26.800,98, penutupan tertinggi sejak 17 April 1991. Demikian untuk indeks Topix 1,77% naik 5,59 poin atau 0,32 persen lebih tinggi pada 1.773,97. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif dengan naik 40 poin atau 0,15% ke posisi 26.840.
Saham yang naik paling tinggi di antara index Topix teratas adalah saham Honda Motor, naik 4,09%, dan saham Kubota, naik 3,84%. Sedangkan yang berkinerja buruk di antara Topix 30 adalah saham Yamato Transport, turun 2,30%, dan saham Suzuki Motor, yang turun 1,99%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
