(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (2/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat terbatas, menambah sedikit gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat tipis 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.125 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.130.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.120, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.156, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.125. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merosot di pasar uang Eropa setelah melemah; berada di level 2,5 tahun terendahnya ditekan kenaikan risk assets oleh ekspektasi adanya paket stimulus lanjutan di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 91,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,31.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi, terpantau lanjut menguat signifikan 89,245 poin (1,39%) ke level 5.813,987, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan kenaikan pertumbuhan GDP Australia yang melebihi prakiraan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.303.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
