(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang kembali cetak gain untuk 3 hari berturut dan masih berada di posisi tertinggi 29-1/2 tahun pada perdagangan hari Kamis (3/12/2020). Kekuatan saham Nikkei di-support keuntungan bursa saham Wall Street yang merespon berita positif peluncuran vaksin corona dan harapan stimulus ekonomi AS dan Jepang.
Perdana Menteri Yashuhide Suga hari ini berjanji untuk mengumpulkan bantuan stimulus yang akan difokuskan untuk menopang ekonomi Jepang setelah pandemi. Di AS, Ketua DPR Nancy Pelosi dan pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer menyerukan pembicaraan segera dan proposal bantuan bipartisan senilai US$ 908 miliar harus menjadi dasar untuk negosiasi.
Pemerintah Inggris diberitakan menjadi negara barat pertama yang menyetujui vaksin COVID-19 Pfizer Inc dan akan memulai imunisasi awal minggu depan, sementara otoritas AS berencana untuk memulai vaksinasi pada pertengahan Desember di negara tersebut.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 15,13 poin atau 0,03 persen ke posisi 26.809,37, penutupan tertinggi sejak April 1991. Demikian untuk indeks Topix 1,77% naik 0,07% menjadi 1.775,25. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif dengan naik 10 poin atau 0,04% ke posisi 26.850.
Saham yang naik paling tinggi di antara index Topix teratas adalah saham Central Japan Railway Co yang naik 2,55%, dan saham Mitsui & Co Ltd yang naik 2,13%. Sedangkan yang berkinerja buruk di antara Topix 30 adalah saham Hoya Corp turun 4,26%, diikuti oleh saham Daiichi Sankyo Co Ltd kehilangan 3,89%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting