(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Asia hari Kamis (3/12/2020) yang dibuka lebih tinggi bergerak negatif oleh profit taking setelah mencapai posisi tertinggi 27 bulan pada sesi sebelumnya. Aussie juga melemah oleh retreat harga minyak mentah setelah rebound kuat oleh laporan positif EIA.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka rebound di pasar uang Asia setelah melemah 2 sesi berturut dan anjlok ke posisi terendah 31 bulan. Sebelumnya dolar AS melemah setelah bergerak lebih tinggi di awal sesi pada hari Rabu, karena meningkatnya kemungkinan stimulus fiskal di AS, dan data ekonomi yang cukup menggembirakan dari Asia dan Eropa meredupkan daya tarik safe haven.
Namun pada sesi Asia pair memiliki kekuatan dari rilis data ekonomi; data konstruksi menurut survey AIG meningkat ke 55,3 dari posisi sebelumnya di 52,7. Kemudian data terkini untuk trade balance Australia melonjak ke 7,46B pada bulan November dari 5,63B pada periode bulan sebelumnya.
Sentimen pergerakan selanjutnya dapat memperhatikan pergerakan bursa saham global, pergerakan harga minyak mentah serta rilis data service PMI di Asia dan Eropa. Kemudian pada sesi Amerika terdapat rilis data ekonomi yang penting dan perlu diperhatikan seperti data ISM Service PMI dan juga klaim pengangguran mingguan yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang dibuka pada 0.7415 dan bergerak negatif mendekati pivot. Jika tembus akan meluncur ke ke posisi S1 hingga S2. Namun jika pair bergerak sebaliknya akan mendaki menuju posisi pembukaan dan jika tembus mendekati R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7507 | 0.7463 | 0.7439 | 0.7395 | 0.7370 | 0.7326 | 0.7302 |
| Buy Avg | 0.7422 | Sell Avg | 0.7370 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


